LAPORAN PRAKTIKUM CISCO PACKET TREACER 3.4.6 - CONFIGURE VLANS AND TRUNKING

NAMA : PUPUT ANGGRAENI

KELAS : XI TJKT B 

Pengertian packet treacer 

Pengertian Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.



Tujuan

Bagian 1: Membangun Jaringan dan Mengonfigurasi Pengaturan Perangkat Dasar

Bagian 2: Buat VLAN dan Tetapkan Port Switch

Bagian 3: Memelihara Penugasan Port VLAN dan Database VLAN

Bagian 4: Konfigurasikan Batang 802.1Q di antara Sakelar

Bagian 5: Hapus Database VLAN


Sumber Daya yang Dibutuhkan
 2 Switch (Cisco 2960 dengan Cisco IOS Release 15.2(2) lanbasek9 image atau sebanding)
 2 PC (Windows dengan program emulasi terminal, seperti Tera Term)
 Kabel konsol untuk mengkonfigurasi perangkat Cisco IOS melalui port konsol
 Kabel Ethernet seperti yang ditunjukkan pada topologi


tambahkan cable 
> octal S1 f0/1 ke S2 f0/1
> octal S1 f0/6 ke PC A f/0 
> octal S2 f0/10 ke  PC B f0/1
> console S1 console ke PC A rsa-
> console S2 console ke PC B rsa-


instruksi
Bagian 1: Membangun Jaringan dan Mengonfigurasi Pengaturan Perangkat Dasar
Langkah 1: Kabel jaringan seperti yang ditunjukkan pada topologi.
Langkah 2: Konfigurasikan pengaturan dasar untuk setiap sakelar.

konfigurasi Pc A > S1

> en
> conf t
> hostname S1
> no ip domain-lookup
> enable secret class
> line console 0
> password cisco
> exit
> line console 0
> login
> exit
> line vty 0 4
> password cisco
> login
> exit
> service password-encryption
> banner motd #Unathotized access is prohibited.#
> int vlan 1
> ip add 192.168.1.12 255.255.255.0
> int range f0/2-5,f0/7-24,g0/1-2
> end
> clock set 
> coppy running-config startup-config




Langkah 3: Konfigurasikan host PC A.

Lihat Tabel Pengalamatan untuk informasi alamat host PC.



konfigurasi Pc B > S2

> en
> conf t
> hostname S1
> no ip domain-lookup
> enable secret class
> line console 0
> password cisco
> exit
> line console 0
> login
> exit
> line vty 0 4
> password cisco
> login
> exit
> service password-encryption
> banner motd #Unathotized access is prohibited.#
> int vlan 1
> ip add 192.168.1.11 255.255.255.0
> int range f0/2-5,f0/7-24,g0/1-2
> end
> clock set 
> coppy running-config startup-config




Konfigurasikan host PC B.


Langkah 4: Uji konektivitas.


Bagian 2: Buat VLAN dan Tetapkan Port Switch

Langkah 1: Buat VLAN di switch PC A & PC B




Langkah 2: Tetapkan VLAN ke antarmuka switch yang benar.

Bagian 3: Memelihara Penugasan Port VLAN dan Database VLAN


Langkah 1: Tetapkan VLAN ke beberapa antarmuka.

Langkah 2: Hapus penetapan VLAN dari antarmuka.

Langkah 3: Hapus ID VLAN dari database VLAN.





LINK VIDIO :

part 1 : https://drive.google.com/file/d/1QPy7-ez2E5sLsU8eGT8Aj-txOtAQQatp/view?usp=sharing

part 2 : https://drive.google.com/file/d/1riYksffjcvjbBo2JFxKOftYqIIFopRsY/view?usp=sharing

part 3 : https://drive.google.com/file/d/1d-_JIAIc4mXxTf4N4Dpz7ppF0J9tPOyY/view?usp=sharing

part 4 : https://drive.google.com/file/d/1YmOhPqgXV_mL54v5HFZ3MxQucaJZFdk1/view?usp=sharing



Komentar

Postingan Populer